Kamis, 04 November 2010

Mengintip Bengkel Lokomotif Terbesar di Indonesia

Sejarah Balai Yasa Yogyakarta
Quote:
BY Pengok dibangun pada tahun 1914 oleh Nederland Indische Spoorweg Maatschapij (NIS), namanya waktu itu adalah Centraal Werkplaats dan tugas pokoknya adalah melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta.
Pada tahun 1942 diambil alih oleh pemerintahan Jepang dan perkeretaapian menjadi perusahaan kereta api pemerintah tugas pokoknya waktu itu sama dengan di awal dibangun yakni melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta.
Pada tanggal 28 September 1945 perkeretaapian diambil alih oleh Pemerintah Indonesia. Tanggal pengambilalihan ini kemudian ditetapkan sebagai HARI KERETA API dan mana perusahaannya adalah Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), sedangkan nama bengkel sendiri di ubah menjadi Balai Karya tetapi tugas pokoknya masih sama yakni melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta.
Pada tahun 1959 Balai Karya diubah lagi menjadi Balai Yasa Traksi dan tugas pokoknya hanya melaksanakan overhaul lokomotif.
Quote:
Ada beberapa istilah dalam pemeliharaan Lokomotif di Balai Yasa.
1. SPA (Semi Perawatan Akhir), pemeliharaan Lokomotif sekitar 2 tahunan atau kurang lebih telah menempuh jarak dinas sejauh 325.000 km
2. PA (Perawatan Akhir), pemeliharaan Lokomotif sekitar 4 tahunan atau kurang lebih telah menempuh jarak dinas sejauh 650.000 km
3. PB (Perbaikan) di lakukan pada setiap saat mengalami gangguan yang tidak dapat diatasi oleh bengkel kecil Lokomotif (Depo)
 Suasana

 Pembongkaran
 Perbaikan

 As Roda
 Keping Roda
 Keping Roda
 Pasang Keping Roda
 Uji Perangkat Roda
 Siap Meluncur